div id='fb-root'/>
  • CAKNUN.
  • Bersama Zastrow el-ngatawi
  • Jombang 1-5 Agustus 2015.

Selasa, 16 September 2014

Blepotan

Dolkecut : Kyai....". Musibah Kyai.....".benar- benar Bencana....". masyarakat awam benar2 sudah menjadi kurban, pemikiran Liberal yg sesat Kyai....". Subhanalloh mereka berijtihad ngawur Kyai....". Masa nikah beda agama mereka legalkan. Kimat Kyai...." Kiamaatttt.....".

Kyai Jarkoni : Top....BGT, kamu sekarang Cuttt......'. Bahasamu itu Lohh....". Udah semakin kaya aja. Musibah, bencana, liberal, kurban, sesat, ijtihad. Opo maneh kuwi mau?"....

Dolkecut : Ya....memang bener Kyai..." saya ini prihatin Kyai, sebagai muslim. Saya merasa wajib untuk menyampaikan ttg nilai2 Islam yg Kaffah, bukan yg awut-awutan.


Kyai Jorkoni :
Pelajari bahasamu dulu Cuut..." baru ngomongne Nilai. Ngomongmu wae blepotan.

Dolkecut :
Lohh....". Blepotan gimana Kyai?".....
Maksut Antum Gmana?....

Kyai Jarkoni :
Kowe mau omong musibah, wis ngeti artine musibah durung?"....
Bahasa musibah kalo diterjemahan kedalam
bahasa indonesia artinya agak meleset. musibah artinya kejadian, dalam bahasa indonesia
artinya bencana. padahal bencana artinya Azab. Al assoba, artinya kejadian. Qurban jika
dibahasa inggriskan artinya victim . Padahal dalam bahasa aslinya artinya dekat, Qarib.
Qurban artinya segala sesuatu yang mendekatkan kita kepada Allah.
jihad bahasa indonesianya itu daya upaya,
bahasa inggrisnya effort, doing something to get. Bekerja untuk anak istri itu jihad, segala
daya upaya. Kalo jihadnya menggunakan pikiran dan intelektual disebut ijtihad, "itu suatu
pola" Kita manusia tidak diberi pengetahuan oleh Allah melainkan hanya sedikit. Oleh
karena itu kita akan terus menerus mempelajari. Kita diberi akal pikiran untuk terus
membaca alam semestaNYA. Maka janganlah terburu-buru menilai sesuatu, kalo mujahadah itu jihad dengan konsentrasi rohaniah. Ada akal itu ijtihad, ada hati
itu mujahaddah, dan syahwat, itu api jihadnya. Syahwat itu segala sesuatu yang
merupakan energi yang mendorong seseorang untuk mencapai dalam memperjuangkan
sesuatu. Maka syahwat harus dikendalikan oleh regulasi akal sehat. tapi seluruhnya
berasal dan dikontrol oleh Qalbu. Maka di dalam qaLbu itu harus ada iman, karena kita
tidak mampu mengontrol diri kita sendiri maka kita butuh bantuan Allah.
nilai-nilai islam tidak
begitu tumbuh di Indonesia karena salah satu sebabnya epistimologi kata-kata islam itu diterjemahkan secara serabutan.
Masih mau Sok Islim kamu Cutt..."..

Dolkecut :
Maaf Kyai...." disini saya sdng tidak mau belajar ttg "bahasa".
Njengan memang pinter membolak balikkan pertanyaan.
Saya jadi curiya, njengan bagian dari mereka ya .!"...

"Itu tadi pertanyaan saya..!!!....
Bagaimana menurut panjengan tth nikah beda Agama?"...
Udah itu aja Jawab. Jgn muter-muter..!!!!

Kyai Jarkoni :
Cuuukk....."Setiap agama punya syariat yang jelas, aturannya jelas. “wanita muslim menikah dengan pria muslim"
Tapi kalau misalkan ente ngin menikah dengan beda agama yo sakkarepmu...!!!",

"Tapi jangan bawa-bawa Tuhan...!!!

Ente Keluar dari Islam juga ngak masalah, Islam ora bakalan merugi sedikitpun.” Pahamm...kowe Cuuutt....". Aseeeem.....!!!!!!

Dolkecut : Ha...ha...ha...ha...ha...
Gitu Dong Kyai..." cetha ..sekarang....". Peace...!!!' .....Peace....!!!'. Setel ken Do Kyai...".
Skrng saya ngak akan mempersangkakan njengan Islam Liberal lagi. But...
[" kafir liberal. -upzzzz^_^].

Tidak ada komentar: