Allah Berfirman
إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah
menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan)
dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera
Maryam (yesus), seorang TERKEMUKA di dunia dan di akhirat dan termasuk
orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), (Qs Ali Imran 45)
namun juga bukan berarti kami islam percaya pada
yesus kemudian menjadikan dia tuhan ALLAH ,, karena yesus sendiri yg
mengatakan dalam Al Quran dan injil kalau dia bukan ALLAH melainkan
hanyalah seorang nabi ( utusan Allah)
AYAT INJIL
Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal
Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang
telah Engkau UTUS
YOHANES 5:30 “AKU TIDAK DAPAT BERBUAT APA-APA DARI DIRIKU SENDIRI; AKU
MENGHAKIMI SESUAI DENGAN APA YANG AKU DENGAR, DAN PENGHAKIMAN-KU ADIL,
SEBAB AKU TIDAK MENURUTI KEHENDAK-KU SENDIRI, MELAINKAN KEHENDAK DIA
YANG " MENGUTUS AKU "
AYAT QUR"AN
Dan (ingatlah)
ketika ’Isa Putera Maryam ( Yesus ) berkata: “Hai Bani Israel,
sesungguhnya aku adalah UTUSAN ALLAH kepadamu, membenarkan kitab (yang
turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan
(datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad
” (Asshaf : 6 )
sebab bagi kami hanya ALLAH lah satu - satunya
tuhan dari zaman nabi adam sampai nabi musa dan terus sampai kepada nabi
muhammad
Allah berfirman : Katakanlah, " Kami beriman kepada
ALLAH dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan
kepada Ibrahim (Abraham), Isma'il (Ishmael) dan Ishaq (Isaac) dan Ya'qub
(Jacob) dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa (Moses)
dan Isa (jesus) dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak
membeda-bedakan seorang pun di antara mereka..." (Surat Ali Imran:
84-85)
dan satu hal lagi ALLAH itu bukan lah MANUSIA dan
tidak bisa disamakan dengan MANUSIA ,, itulah kepercayaan dalam ISLAM yg
juga seharusnya orang NASRANI pun harus menerimanya karena ALLAH
berfirman dalam INJIL
KITAB BILANGAN 23:19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta , bukan anak manusia , sehingga Ia menyesal.
GAK MUNGKIN ALLAH berfirman tapi tidak
melakukannya, atau berbicara
tapi tidak menepatinya?
Sumber : cah JT , Mualaf Menjawab.
menurut saya tulisan ini Lumayan. hehe.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar