div id='fb-root'/>
  • CAKNUN.
  • Bersama Zastrow el-ngatawi
  • Jombang 1-5 Agustus 2015.

Kamis, 10 Januari 2013

RATIB AL-HADDAD


Sejarah Ratib Al-Haddad

Ratib Al-Haddad terambil dari nama penyusunnya, yaitu Al-Habib Abdullah bin alwi bin muhammad Al-Haddad. Dari beberapa banyak doa-doa dan dzikir-dzikir yang beliau karang, Ratib Al-Haddad inilah yang paling terkenal dan masyur. Ratib Al-Haddad disusun berdasarkan inspirasi, pada malam lailatul Qodar 27 Romadhon 1071 H.

Ratib Al-Haddad disusun untuk memenuhi permintaan seorang murid beliau yang bernama Amir dari keluarga Bani Sa’ad yang tinggal di Syibam salah satu perkampungan di Hadromaut, Yaman. Tujuan Amir meminta Habib Abdullah untuk mengarang Ratib, Agar diadakan suatu wirid dan dzikir dikampungnya, Agar mereka dapat mempertahankan dan menyelamatkann diri dari ajaran sesat yang sedang melanda Hadromaut ketika itu.

Pertama kalinya Ratib ini hanya dibaca dikampung Amir sendir,i yaitu kota Syibam setelah mendapat izin dan ijazah dari Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad sendiri. Selepas itu, Ratib ini pun dibaca di masjid Al-Hawi milik beliau yang di kota Tarim. Pada kebiasaan Ratib ini dibaca secara berjamaah setelah sholat ‘isya’.

Pada bulan Romadhon, Ratib ini dibaca sebelum sholat ‘isya ‘ untuk mengisi kesempitan waktu menunaikan sholat tarawih , dan ini adalah waktu yang telah ditartibkan Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad untuk kawasan-kawasan yang mengamalkan Ratib ini. Dengan izin Allah, kawasan-kawasan yang mengamalkan Ratib ini selamat dan tidak terpengaruh dari kesesatan tersebut.

Setelah Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad berangkat menunaikan ibadah Haji, Ratib Al-Haddad mulai dibaca di mekkah dan madinah. Al-Habib Ahmad bin Zain Al-Habsyi berkata , “Barang siapa yang membaca Ratib Al-Haddad dengan penuh keyakinan dan iman, ia akan mendapat sesuatu yang diluar dugaannya”.

Ketahuilah bahwa setiap ayat , do’a , dan nama Allah yang disebutkan didalam ratib ini dipetik dari Al-Qur’an dan Hadits Rasul SAW . bilangan bacaan disetiap doa dibuat sebanyak tiga kali , karena itu adalah bilangan ganjil (witir). Semua ini berdasarkan petunjuk Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad sendiri . beliau menyusun dzikir-dzikir yang pendek dan di baca berulang kali, agar memudahkan pembacaannya . dzikir yang pendek ini jika selalu dibaca secara istiqomah, maka lebih utama dari pada dzikir yang panjang namun tidak dibaca secara istiqomah. semoga Allah memberkahi Pembaca Ratib ini, Amin.

http://abdulqodir.blogspot.com/2007/04/sejarah-ratib-al-haddad.html


RATIB AL-HADDAD
  1. Dimulai dengan Bacaan Al-Fatihah dan Ayatul Kursi kemudian diteruskan dengan bacaan seperti dibawah ;

Page 1
Page 2
Page 3
Page 4

Kemudian diteruskan dengan membaca Surah Al Ikhlas, Surah Al Falaq, Surah Annas

1.Kiriman Al Fatihah untuk ruh pemimpin kami, kekasih kami, dan pemberi syafaat kepada kami Rasulillah Muhammad bin Abdillah dan keluarganya dan sahabatnya, dan keturunannya dan Ahlul Baitnya. Sungguh Allah memuliakan derajat-derajat mereka dan semoga Allah swt melipat gandakan dan memperbanyak pahala-pahala mereka dan menjaga kami serta memelihara kami beri kami kemuliaan dari mereka yang membawa manfaat bagi kami dan kembali kepada kami dari Al Fatihah ini dari keberkahan mereka dan rahasia kemuliaan mereka dan cahaya-cahaya mereka dan ilmu-ilmu mereka dan semua limpahan anugerah yang dilimpahkan kepada mereka dalam agama kami dunia dan akhirat.

2. Al Fatihah untuk ruh Sayyidina junjungan kami yan merangkum ratib ini pemimpin dari para pembimbing keluhuran dimasanya yang sangat dimuliakan dari para hamba-hamba Allah dimasanya Al Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al Haddad dan ayah-ayah mereka dan keturunan mereka, Sungguh semoga Allah mengangkat dan meninggikan derajat mereka di surga dan memperbanyak pahala mereka dan melipatgandakan pahala-pahala mereka dan menjaga kami demi kemuliaan derajat mereka yang membawa manfaat kepada kami atas keberadaan mereka dan kembali keberkahannya atas kami daripada Al Fatihah ini dan rahasia keberkahan mereka dan cahaya mereka dan keluasan ilmu mereka dan anugerah-anugerah mereka pada agama kami di dunia dan akhirat.

3. Al Fatihah untuk ruh-ruh hamba Allah yang shaleh dan ayah-ayah kami dan guru-guru kami juga guru-guru agama kami dan juga semua orang-orang yang mempunyai kaitan kepada kami dan semua yang wafat di negeri ini dari semua orang yang wafat dalam islam keseluruhannya bagi muslimin dan semua ruh-ruh ummat muslimin yang telah wafat dan juga semua yang hidup sampai hari kebangkitan semoga Allah swt memaafkan untuk mereka dan juga menyayangi mereka dan juga membuka menyelamatkan kesulitan-kesulitan muslimin dan juga menyayangi mereka dan menyembuhkan penyakit mereka dan juga mengumpulkan segala kemuliaan untuk mereka dalam hidayah dan petunjuk dan juga mendamaikan apa-apa yang terjadi kepada mereka, perselisihan mereka dan memilihkan untuk mereka sebagai seorang pemimpin diantara mereka dan menyingkirkan dari mereka segala kejahatan-kejahatan yang ada pada mereka dan juga menjaga kami dan mereka dari kejahatan fitnah dan cobaan-cobaan yang menyulitkan dari semua para pengganggu daripada hamba-hamba Allah swt apakah hewan, tumbuhan, jin dan lainnya dan semua yang membawa kesulitan dan yang dekat atau yang jauh dan memurahkan harga-harga benda-benda jual beli mereka dan juga menurunkan kepada mereka hujan yang membawa rahmah dan diberikan semua yang diberikan dari kami dan beri apa-apa permintaan mereka kepada Allah dan semua apa-apa yang dimiliki Allah dan Rasul Nya dan membukakan atas kami anugerah-anugerah yg dilimpahkan Ahlul Ma'rifah billah dan mengakhiri kehidupan kami dengan khusnul khatimah dan dalam keadaan Allah ridha kepada kami dari kebaikan, kelembutan dan kesembuhan.

Setelah membaca Al Fatihah lalu membaca :

Wahai Allah sungguh sebenarnya kami meminta Ridha Mu dan surga Mu dan kami berlindung dari kemurkaan Mu dan apai neraka.

Kemudiaan Membaca :

Wahai Yang Maha Mengetahui segala apa yang tersembunyi dari kami janganlah Kau tutupkan tabir yang menghalangi kami dengan Mu dan maafkanlah kami dan sembuhkanlah kami dan selalulah bersama kami dimanapun kami berada, Semoga Allah swt membalas terimakasih kami atas Nabi kami Muhammad saw dengan kebaikan, Semoga Allah swt membalas Sayyidina Muhammad saw beserta keluarganya dan limpahan salam, Semoga Allah swt membalas atas segala kemuliaan Nabi Muhammad saw atas kami dengan sebaik-baik balasan untuk Nabi kami dari ummatnya. Wahai Allah demi kemuliaan khusnul khatimah, Wahai Allah demi kemuliaan khusnul khatimah, Wahai Allah demi kemuliaan khusnul khatimah

Aku mohon ampun kepada Allah swt yang tiada Tuhan selain Nya Dialah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada seluruh hamba Nya dan hamba-hamba Nya yang beriman Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri Yang tiada pernah mati dan aku bertobat kepada Nya. Wahai Tuhanku ampunilah dosa-dosaku. Aku mohon pengampunan dari Allah daripada untukku dan dosa-dosaku, dosa mukminin dan mukminat

Download PDF RATIB AL-HADDAD
click here

Download MP3 RATIB AL-HADDAD
click here