div id='fb-root'/>
  • CAKNUN.
  • Bersama Zastrow el-ngatawi
  • Jombang 1-5 Agustus 2015.

Sabtu, 12 Juli 2014

Brahma apakah Ibrohim?........

Benarkah Bangsa Nusantara sebagai Keturunan Nabi Ibrahim AS? 
Brahma adalah Nabi Ibrahim
Terkadang merupakan peristiwa sejarah. Akan tetapi, peristiwa tersebut menjadi kabur, ketika
kejadiannya di lebih-lebihkan dari kenyataan yang ada. Mitos Brahma sebagai leluhur bangsa-bangsa
di Nusantara, boleh jadi merupakan peristiwa sejarah, yakni mengenai kedatangan Nabi Ibrahim untuk
berdakwah, dimana kemudian beliau beristeri Siti Qanturah (Qatura/Keturah), yang kelak akan menjadi
leluhur Bani Jawi (Melayu Deutro).

Dan kita telah sama pahami bahwa, Nabi Ibrahim berasal dari bangsa ‘Ibriyah, kata ‘Ibriyah berasal
dari ‘ain, ba, ra atau ‘abara yang berarti menyeberang. Nama Ibra-him (alif ba ra-ha ya mim),
merupakan asal dari nama Brahma (ba ra-ha mim). Jadikan semua perbedaan yang ada ini sebagai
satu kekuatan nasional yang dahsyat untuk membangun jati diri bangsa ini menggapai mercusuar
dunia yang tidak lama lagi ada dihadapan kita.
Ingatlah wahai kaum bani jawi! dulu kamu pernah jaya. Kini ibumu Keturah telah memanggilmu.
Baiklah aku mengalah, dengarkan lagi ceritaku sekedar usaha menyadarkan, wahai bani jawi …..
carilah tentang siapa dirimu? dari mana kamu berasal? ini semua aku lakukan agar kamu teringat
kembali akan asal-usulmu ….. aku menangis meraung-meraung melihat kamu tertidur bagaikan mayat
…. ya bagaikan mayat berjalan.
Bangunlah dari tidurmu, jika kamu bangun aku percaya pasti kamu akan ingat akan“hirup” dan
“ngahuripkeun” tali Allah, itulah keadaanmu dulu mengemban amanah leluhur kita nabi ibrahim a.s.
…. itulah janjimu “hidup” di dunia ini, jika keadaanmu telah “hidup” kamu akan seperti nama ibumu
Keturah yg selalu harum mewangi selamanya ……
Nb ibrahim a.s. bapak para nabi, mempunyai 3 (tiga) istri yaitu Siti Sarah, Siti Hajar dan Siti Qanturah
(Qatura/Keturah). Sarah melahirkan Ishak (Isaac), Hajar (Hagar) melahirkan Ismail (Ishmael) dan
Keturah melahirkan 6 (enam) org anak yaitu Zimran, Jakshan, Medan, Midian, Ishbak dan Shuah.
“Now the sons of Keturah, Abraham’s wife:she bare Zimran, and Jokshan, and Medan, and Midian, and
Ishbak, and Shuah. And the sons of Jokshan; Sheba, and Dedan.” (Genesis 1:32 )
Dari istri Keturah lahir bani jawi, agama jawi adalah agama nabi Ibrahim a.s. dan dari sinilah kelak
akan lahir SP/RA/al-mahdi. Fitnah telah terjadi thdp istri2 nb Ibrahim a.s., hanya Sarah sj yg disebut
istri. sedangkan Hajar dan Keturah disebut gundik. Rahasia terbuka, ternyata Siti Hajar yg difitnah sbg
budak ternyata adalah putri Firaun yg dihadiahkan kpd Nabi Ibrahim a.s. untuk menebus rasa bersalah
Firaun ketika berkali2 ingin memperkosa Siti Sarah semasa nb Ibrahim a.s. & Siti Sarah dalam
tahanan. Dengan kuasa Allah swt setiap kali Firaun datang hendak berbuat senonoh memperkosa Siti
Sarah, perbuatannya selalu terhalang secara aneh berkat doa nb Ibrahim a.s.. Dari situlah baru Firaun
sadar bahwa nb Ibrahim bukanlah orang sembarangan, beliau orang suci yg harus dihormati.
Akibat rasa bersalah yg teramat sangat maka bukan saja Firaun membebaskan kedua2nya tetapi
malah menghadiahkan kpd mereka dgn seorang perempuan muda yg tertutup wajahnya sbg “kifarat”
dan hadiah kpd Nb Ibrahim. Rahasia perempuan muda ini terbongkar ketika berjalan pulang dimana nb
Ibrahim membuka tutup kepala perempuan itu sambil mempertanyakan asal-usulnya. Alangkah
terkejutnya Nabi Ibrahim dan Siti Sarah mendengar pengakuan bahwa dia adalah anak perempuan
Firaun, dia seorang putri raja agung. Tersentuh hati nabi Ibrahim sambil berucap rasa syukur kpd
Allah swt yg hendak berkehendak menjaga keturunan sebaik-baiknya.
Jadi keturunan nabi Ibrahim yg bernama Ismail yg turun kpd nb Muhammad saw adalah keturunan
raja dari raja yg agung Firaun yg pengaruhnya melewati Anatolia dan Kanaan ketika itu (Firaun ini
berbeda dgn Firaun pd jaman nb Musa, karena Firaun ini hidup lebih lama dari Ramses II karena
sejaman dgn Nb Ibrahim a.s.). Pada jaman nabi Ibrahim tdk ada bangsa yg disebut sbg Yahudi dan
sesungguhnya nb Ibrahim bukanlah seorang Yahudi, beliau berasal dari satu kaum purba yg sejaman
dgn bangsa Hittites yg telah raib dan bangsa misteri di mesir (Firaun tadi) yg mungkin mewarisi
rahasia piramid dan teknologi canggih zaman itu kpd bangsa Qibti yg menjadi pemerintah setelah itu
termasuk Ramses II di jaman nabi musa a.s.
Al-Qur’an surah Ali Imran 65-68 :
“Wahai ahli-ahli kitab! mengapa kamu berani berbantah-bantahan tentang hal Ibrahim, padahal Taurat
dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim, apakah kamu tidak berfikir?
Beginilah kamu, kamu ini bantah-bantahan ttg hal yg kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah
membantah ttg hal yg tidak kamu ketahui? Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.
Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yg lurus
lagi berserah diri dan sekali-sekali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musrik
Siapakah istri ke-3 yg bernama Keturah yang melahirkan bangsa Mala? atau bani Jawi?
Didalam mitologi jawa, diceritakan bahwa salah satu leluhur bangsa sunda (jawa) adalah Batara
Brahma atau Sri Maharaja Sunda yg bermukim di Gunung Mahera. (Mala itu artinya gunung? bukankah
Walwatika & saelendra juga yg dimaksud adalah orang-orang gunung? ia ada dimana? ada di tanah
nusantara ini?)
.
Kitab al-kamil fial tarikh karya ibnu athir, menyatakan bahwa bani jawi (bangsa sunda, jawa, melayu
sumatera, bugis, kalimantan ….. dsb) adalah keturunan nabi ibrahim a.s. Bani Jawi sebagai keturunan
nabi ibrahim semakin nyata ketika baru2 ini penelitian prof. Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)
mendapatkan data bahwa di dalam DNA melayu terdapat 27% variant mediterranaen (merupakan DNA
bangsa-bangsa EURO-semetik). Variant mediterranaen sendiri tdpt juga dalam DNA keturunan nabi
ibrahim yang lain seperti pada bangsa arab dan bani israil.
BRAHMA ADALAH NABI IBRAHIM? . mitos brahma sbg leluhur bangsa2 di nusantara boleh jadi
merupakan peristiwa sejarah yakni mengenai kedatangan nb ibrahim untuk berdakwah, dimana
kemudian beliau beristri Siti Qanturah (Qatura/Keturah) yg kelak akan menjadi leluhur bani jawi.
Nabi Ibrahim berasal dari bangsa ibriyah atau ‘abara yg berarti menyebrang, nama ibrahim merupakan
asal dari nama brahma. Beberapa fakta :
# nabi ibrahim memiliki istri bernama sara, sementara brahma pasangannya bernama Saraswati.
# nabi Ibrahim hampir mengorbankan anak sulungnya Ismail, sementara brahma terhadap anak
sulungnya atharva.
# brahma perlambang monotheisme yaitu keyakinan kepada TYME (brhaman), sementara itu nabi
Ibrahim adalah rasul yang mengajarkan ke esaan Allah.
# nabi ibrahim mendirikan baitullah (ka’bah) di Bakkah (Makkah), sementara brahma membangun
rumah tuhan agar tuhan di ingat di sana.
Suku jawa sudah sejak dulu menganut monotheisme seperti keyakinan adanya Sang Hyang Widhi atau
sangkan paraning dumadi. Selain suku jawa pemahaman monotheisme juga terdapat di dalam
masyarakat sunda kuno. hal ini bisa kita jumpai pada keyakinan sunda wiwitan mereka meyakini
adanya Allah Yang Maha Kuasa yg dilambangkan dgn ucapan bahasa “nu ngersakeun” atau disebut
juga Sang Hyang Keresa. Adalah wajar mayoritas bani jawi menerima islam sebagai penyempurna
ajaran monotheisme (tauhid) yg dibawa leluhur nabi Ibrahim a.s.
Kita telusuri bait 28 kitab Musarar Jayabaya
“Prabu tusing waliyullah, kadhatone pan kalih, ing mekah ingkang satunggal, tanah jawi kang sawiji
……………….”
(raja utusan waliyullah berkedaton dua di mekah yg pertama, tanah jawi yg satu ….)
Mungkin cucu cicit gadis misteri Kuturah ini tadi ada di situ? Bangsa Keturah telah bersatu di tanah
jawa di tanah yg dijanjikan “the land of the east”. Akan tetapi apakah mrk masih teringat akan amanat
nb Ibrahim a.s.? ajaran Ibrahim janganlah dilupakan, bangsa ini telah lupa ingatan ……………! wahai bani
jawi cobalah ingat2 lagi amanah wasiat terahasia nb Ibrahim, dengarkan ! saat detik-detik nb ibrahim
akan menutup mata terakhir! Beliau mengumpulkan anak-anak Keturah ……………………..
“Abraham took another wife, whose name was Keturah.She bore him Zimran, Jokshan, Medan, Midian,
Ishbak and Shuah.Jokshan was the father of Sheba and Dedan; the descendants of Dedan were the
Asshurites, the Letushites and the Leummites.The sons of Midian were Ephah, Epher, Hanoch, Abida
and Eldaah. All these were descendants of Keturah.” (Genesis 25:1-4)
Nabi Ibrahim pun memanggil anak2nya dari Keturah, zimra, jukshan, madyan, ishbak, medan dan
shuah pun mengelilingi ayahnda yang sudah sepuh. Mereka semua sudah melewati usia remaja dan
tumbuh sebagai anak-anak yang kuat dan cerdas menuruni kehebatan bapak mereka serta sifat tenang
siti keturah wanita misteri dari timur. Nabi Ibrahim berpesan kepada mereka suatu PESAN YANG
TERAMAT PENTING. kelihatan satu persatu air mata mengalir ke pipi pada wajah anak-anaknya.
Nabi Ibrahim a.s. menjelang menunggu dijemput oleh malaikat maut, terkenang akan masa lalu yang
telah ia lalui, dalam hati nabi Ibrahim amat bersyukur kepada Allah swt karena memberikan anugrah
yang berlimpah-limpah selepas kehamilan Sarah istri pertama yang sekian lama tidak melahirkan
anak dan nyaris dianggap mandul (QS Hud :72).
Ketenangan lebih terasa di wajah nb Ibrahim setelah Siti Sarah tidak lagi menunjukan perasaan
cemburu kpd siti Hajar dan anaknya Ismail. Semua misi dan perintah Allah swt telah dijalankan dgn
tabah dan bijaksana, seperti berjalan melitasi empayar firaun kuno (Allah swt menakdirkan beliau
bertemu dgn istri keduanya yaitu siti Hajar), perdebatan dgn raja Namrud (nimrod), peristiwa di bakar
api besar, peristiwa hijrahnya siti Hajar dgn Nb Ismail serta perintah mengorbankan anaknya.
Disaat-saat ajan sudah dekat, Allah swt pun mewahyukan kpdnya untuk melaksanakan satu misi
penting sebelum menutup mata di dunia fana ini. SATU MISI TERAHASIA yang hanya terungkap dalam
munuskrip kuno yang dicari-cari, yang tersembunyi ………….
“Jika itu yg Allah swt perintahkan kepada ayahanda, kami sanggup melaksanakan, semoga Allah swt
memberkati kita semua dengan rahmat dan kasih sayangNya”
Nabi Ibrahim tersentak dari lamunannya takkala mendengar seorang anaknya berkata demikian. Lega
hati nabi Ibrahim demi mendengar kata2 anak2nya, satu persatu menyatakan KESANGGUPANNYA
melaksanakan perintah Allah swt, maka Nb Ibrahim pun bangkit dari tempat duduknya. Beliau
kelihatan MENGAMBIL SESUATU …… anak2nya berpandangan satu sama lainnya. APA YG INGIN
DILAKUKAN OLEH AYAHNDA MEREKA?
“Abraham left everything he owned to Isaac.But while he was still living, he gave gifts to the sons of
his wife and sent them away from his son Isaac to the land of the east” (Genesis 25:5-6)
Nb Ibrahim pun MEMBERIKAN SESUATU yg amat BERHARGA kepada anak2nya, SESUATU YG MENJADI
RAHASIA KPD KETURUNAN KETURAH. KUNCI-KUNCI RAHASIA PERMATA-EMAS atau MEWARISKAN
PUSAKA (KERIS) juga sebagai tanda menunjukan mereka adalah keturunan nb Ibrahim “patriach”
bertaraf rasul yg bergelar kekasih Allah swt. RAHASIA YG DICARI-CARI DIBURU DAN DI IDAM-
IDAMKAN KAWAN DAN LAWAN.
Musarar Jayabaya (asmarandana) no.10.
Ecis wesi udharati, ing tembe ana maulana, pan cucu rasul jatine, alunga mring tanah jawa, nggawa
ecis punika, kinarya dhuwung puniku, dadi punden bekel jawa”
(sejata pusaka keris berguna untuk mengatasi masalah, kelak kemudian hari ada maulana, masih
cucu rasul yg mengembara sampai ke pulau jawa membawa pusaka tsb kelak menjadi cikal bakal
tanah jawa)
“…sent them away from his son Isaac to the land of the east.” (Genesis 25:6 New International
Version)
Maka mereka anak2 Keturah bergerak ke arah timur. melintasi padang pasir dan kota-kota Akkadia-
Babilon, di suatu tempat mereka pun berhenti dan membincangkan sesuatu, melaksanakan perintah
Allah swt yg diwariskan oleh ayahanda mereka dibaca kembali satu persatu. mereka pun berdiskusi
dan kelihatannya mereka berpencar menjadi dua.
Diatas adalah petikan dari kitab kejadian dan kitab injil yang merupakan penyimpanan rahasia terbesar
berkenaan satu bangsa yang berkerak ke timur dunia bagi pengembangan keturunan manusia seperti
yang diperintahkan Allah swt. Bangsa terahasia inilah yg merupakan PEMEGANG RAHASIA AKHIR
JAMAN, SEKALIGUS YG MENJADI SUMBER ALTER TERAHASIA BANGSA MISTERI.

Tidak ada komentar: